KOTAMOBAGU—Anggota DPRD Kotamobagu dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dani Iqbal Mokoginta, menyampaikan hasil evaluasi dan roling bagi Aparatur Sipil Negeri (ASN) adalah hal yang wajar di pemerintah baru.
Hal itu disampaikan pasca kritikan dari fraksi Hanura dan Fraksi Restu (Nasdem), tentang tata kelolah kepegawaian di Pemerintah Kotamobagu.
Fraksi PKB yang telah mengusung pasangan Walikota dan Wakil Walikota terpilih, dr Wenny Gaib dan Rendy V Mangkat itu menganggap hal yang wajar karena baru beranjak 2 bulan kepemimpinan mereka.
PKB menyambut baik masukan tersebut, namun Dani menekankan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Saya justru melihat dari sisi yang lain. ASN harus fokus bekerja, jalankan amanah UU dan perintah pimpinan. Jangan main politik, apalagi menggunakan kekuatan politik untuk kepentingan pribadi. Ini hanya akan memperburuk citra ASN dan menambah daftar pelanggaran netralitas,” tegas Dani, Selasa (20/5).
Ia juga menilai pemerintahan Winner sudah cukup tenang dan santun dalam melewati masa transisi yang kini memasuki bulan kedua. Menurutnya, evaluasi, reposisi, dan rolling jabatan yang mungkin terjadi ke depan adalah hal wajar dalam pemerintahan baru.
“Pemerintahan pasti mencari pola dan skema terbaik untuk memastikan birokrasi berjalan efektif. Termasuk soal chemistry antara pimpinan dan jajaran, itu mutlak jadi kewenangan kepala daerah,” tambahnya.(***)