PRIBUMU.ID KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M, membuka secara resmi Musyawarah Kota (Muskot) IV Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Kotamobagu Periode 2025–2029. Kegiatan tersebut berlangsung di Caffe Foodsal Kotamobagu, Jumat, 24 Oktober 2025. kemarin.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kotamobagu menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya kegiatan tersebut serta apresiasi kepada seluruh pengurus dan pecinta olahraga catur di daerah ini.
“Saya atas nama pribadi dan atas nama jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Musyawarah Kota IV Percasi Kota Kotamobagu,” ujar Wali Kota.
Ia juga mengajak seluruh pengurus dan masyarakat untuk terus mempererat kebersamaan dalam mendukung kemajuan olahraga catur di Kotamobagu.
“Saya mengajak kepada kita semua untuk mari saling mendukung dan meningkatkan kebersamaan dalam rangka untuk meningkatkan prestasi catur di daerah ini, sehingga akan lahir atlet-atlet catur yang dapat membawa harum nama daerah, tidak saja di tingkat Sulawesi Utara, tetapi juga di tingkat nasional,” tambahnya.
Wali Kota menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kotamobagu terus berkomitmen mendukung pengembangan dunia olahraga, termasuk cabang olahraga catur.
“Pemerintah Kota Kotamobagu mendukung sepenuhnya upaya peningkatan prestasi olahraga di daerah ini, termasuk olahraga catur. Saya berharap ke depan, prestasi catur di Kota Kotamobagu akan semakin meningkat dan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat membanggakan kita semua,” ungkapnya.
Kegiatan Musyawarah Kota IV Percasi ini turut dihadiri oleh Ketua Harian Percasi Provinsi Sulawesi Utara, Herry Benjamin, S.H.
Sekretaris Percasi Provinsi Sulawesi Utara, Vicky Tenda, Ketua Percasi Kota Kotamobagu, Guntur Mokoginta, serta jajaran pengurus KONI Kota Kotamobagu, pengurus Percasi, dan para atlet catur se-Kota Kotamobagu.
Musyawarah ini menjadi ajang penting dalam menentukan arah dan kebijakan organisasi Percasi Kota Kotamobagu untuk empat tahun ke depan, sekaligus dapat menjadi momentum dalam mencetak pecatur-pecatur muda berprestasi dari daerah ini.*






