• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
PRIBUMI.id - Portal Berita Bolsel
  • BERANDA
  • DAERAH
    • KOTAMOBAGU
    • BOLSEL
    • BOLMONG
    • BOLMUT
    • BOLTIM
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • POLITIK
  • ENTERTAINMENT
  • ARENA
  • OTOMOTIF
  • RAGAM
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • DAERAH
    • KOTAMOBAGU
    • BOLSEL
    • BOLMONG
    • BOLMUT
    • BOLTIM
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • POLITIK
  • ENTERTAINMENT
  • ARENA
  • OTOMOTIF
  • RAGAM
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
PRIBUMI.id - Portal Berita Bolsel
No Result
View All Result

DP3A Kotamobagu Gelar Pelatihan Manajemen Kasus untuk Tangani Kekerasan Perempuan dan Anak

20 November 2025
DP3A Kotamobagu Gelar Pelatihan Manajemen Kasus untuk Tangani Kekerasan Perempuan dan Anak
BagikanBagikan

PRIBUMI.ID, KOTAMOBAGU – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kotamobagu kembali memperkuat komitmen dalam menangani kekerasan dengan menggelar Pelatihan Manajemen Kasus bagi lembaga layanan perempuan dan anak. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 19-20 November 2025, di Hotel Sutan Raja Kotamobagu.

‎Kepala DP3A Kotamobagu, Sarida Mokoginta, membuka kegiatan dengan menyoroti seriusnya situasi kekerasan yang dialami perempuan dan anak baik secara nasional maupun daerah.

“Seperti yang kita ketahui bersama, kekerasan terhadap perempuan dan anak masih terus terjadi di negara yang kita cintai ini,” ujar Sarida.

Sarida memaparkan data Simfoni PPA yang mencatat 23.844 perempuan menjadi korban kekerasan sejak 1 Januari hingga 18 November 2025. Pada periode yang sama, terdapat 5.930 kasus kekerasan terhadap anak, dan 93 persen korbannya merupakan anak di bawah umur.

‎Di Kotamobagu dan wilayah sekitarnya, data BKJPPA menunjukkan 109 kasus tengah ditangani sepanjang Januari-Oktober 2025. Dari jumlah itu, terdapat 57 korban anak serta 20 korban perempuan.

‎Sarida menegaskan bahwa kekerasan adalah pelanggaran hak asasi manusia dan membutuhkan penanganan serius. Ia menjelaskan bahwa kekerasan dapat muncul di rumah, sekolah, maupun lingkungan sosial, dengan berbagai bentuk seperti fisik, psikis, seksual, hingga ekonomi.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat jejaring antar-lembaga agar proses koordinasi lebih cepat dan efisien, serta membekali peserta dengan pemahaman mengenai alur manajemen kasus mulai dari identifikasi, asesmen, intervensi, pendampingan, hingga pemulihan korban.

Komentar Facebook
Previous Post

Bupati Bolsel Iskandar Kamaru Buka Seleksi Terbuka JPT Pratama, 13 Orang Peserta Bersaing

Next Post

Wali Kota Kotamobagu Hadiri Pembukaan Porprov XII Sulawesi Utara 2025

Next Post
Wali Kota Kotamobagu Hadiri Pembukaan Porprov XII Sulawesi Utara 2025

Wali Kota Kotamobagu Hadiri Pembukaan Porprov XII Sulawesi Utara 2025

Disdikbud Kab. Bolsel Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Operator Dapodik

Disdikbud Kab. Bolsel Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Operator Dapodik

3 Desember 2025

29 November 2025
Wali Kota Kotamobagu Saksikan Laga Seru PS DIM Bintang Utara vs Kobo Besar FC

Wali Kota Kotamobagu Saksikan Laga Seru PS DIM Bintang Utara vs Kobo Besar FC

28 November 2025
Wali Kota Kotamobagu Buka FGD Penyusunan Master Plan Pendidikan 2025-2035

Wali Kota Kotamobagu Buka FGD Penyusunan Master Plan Pendidikan 2025-2035

27 November 2025
Pemkot Kotamobagu Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng

Pemkot Kotamobagu Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng

26 November 2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
© 2022 PRIBUMI.id

Developed by Pratama Connection

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • DAERAH
    • KOTAMOBAGU
    • BOLSEL
    • BOLMONG
    • BOLMUT
    • BOLTIM
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • POLITIK
  • ENTERTAINMENT
  • ARENA
  • OTOMOTIF
  • RAGAM
  • ADVERTORIAL

Developed by Pratama Connection