PRIBUMI.ID KOTAMOBAGU- Pemrintah Kotamobagu Melalui Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Kotamobagu, Ariono Potabuga, resmi membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Tahun 2025 di Lembah Bening Resort, Kelurahan Sinindian, Selasa 9 Desember 2025.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, 9–11 Desember 2025, ini mengusung tema “SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045.”
Dalam sambutannya, Ariono menegaskan komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu dalam memperkuat tata kelola koperasi, khususnya Koperasi Merah Putih yang menjadi program strategis nasional untuk penguatan ekonomi desa dan kelurahan.
“Ini adalah kali kedua pelatihan peningkatan kapasitas pengurus Koperasi Merah Putih dilaksanakan di Kotamobagu. Sebelumnya melalui APBD, dan kali ini diperkuat oleh kegiatan dari Pemerintah Provinsi Sulut. Ini menunjukkan pemerintah sangat konsen membangun kapasitas pengurus koperasi,” ujarnya.
Ariono juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM dalam menghadapi era koperasi modern. Ia berharap peserta mampu membawa pulang pengetahuan baru, pemahaman regulasi, dan keterampilan digital untuk memperkuat peran Koperasi Merah Putih sebagai motor ekonomi desa.
Dalam kesempatan ini, Ariono turut menyambut Ketua Dekopin Daerah Kota Kotamobagu yang baru terpilih, Ir. Rusdi Gaib, ST. Ia menyebut kehadiran Dekopinda sebagai penguat sinergi antara pemerintah daerah dan gerakan koperasi.
“Dekopin memiliki peran strategis sebagai fasilitator, penghubung, dan pembawa aspirasi antara koperasi dan pemerintah. Sinergi ini penting untuk mempercepat modernisasi koperasi di Kotamobagu,” katanya.
Pelatihan diikuti 66 peserta, masing-masing dua orang perwakilan dari seluruh Koperasi Merah Putih desa dan kelurahan di Kota Kotamobagu. Materi disampaikan oleh narasumber dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulut, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kotamobagu, serta Dewan Koperasi Daerah Indonesia (Dekopin) Kota Kotamobagu.
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda nasional terkait penguatan Koperasi Merah Putih, yang pada Juli 2025 diluncurkan serentak sebanyak 80.000 koperasi di seluruh Indonesia.
Ariono berharap pelatihan ini dapat mencetak pengurus koperasi yang profesional, mandiri, dan siap menghadapi tantangan ekonomi modern.
“Kita ingin koperasi menjadi ruang tumbuhnya ekonomi produktif, membuka kesempatan kerja, dan memberi kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kotamobagu,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Pengawasan Diskop UMKM Provinsi Sulut, Conny I. Timporok, SP, MS.i., menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan gerakan nasional yang diprioritaskan melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.
“Pemerintah pusat telah meluncurkan 80.000 koperasi secara nasional. Ini bukan sekadar program, tetapi gerakan bersama memperkuat ekonomi berbasis asas kekeluargaan,” jelasnya.
Conny menambahkan bahwa pemerintah terus memperkuat kualitas SDM koperasi melalui pendampingan dan pelatihan, termasuk yang dilaksanakan di Kotamobagu.
“Harapannya, koperasi mampu menjadi ruang tumbuhnya ekonomi desa, membuka lapangan kerja, dan menurunkan kemiskinan,” tutupnya.






